Sabtu, 21 Januari 2012

Krizna's wedding :3



Assalamualaikum.Wr.Wb.,

Berhubung ITB udah mulai masuk tanggal 24 Januari 2012 dan saya masih saja liburan di Cilegon, berangkat dari kebahagiaan saya bertemu dengan beberapa anggota “keluarga” saya, CIveramoz Alxondiscreduso kemarin di pernikahan Krizna Kizmasky Randon Hermawan Putri, maka saya hendak mencoba mengabadikan momen kemarin ke dalam bentuk tulisan, semacam FR (Field Report) begitu. Well it goes like this…

Perjalanan dimulai bersama Amir Husin, sohib saya sejak orok, sekitar jam 16.00 dari Cilegon. Setelah menunggu untuk berganti bus jurusan Merak- X deres yang cukup lama, kami berangkat kembali dari Serang jam 17.00 sore, setelah melakukan perbincangan tentang ITB Fair dan juga bagaimana memilih calon istri yang baik selama kurang lebih 1 jam, kami sampai di terminal bayangan Kebon Nanas jam 18.10. Berhubung menurut undangan acara dimulai pukul 19.00, segera tanpa pikir panjang kami mencari taxi guna mencapai tempat akad nikah tepat waktu setelah membeli indomilk dan fruit tea di Alfamart.

Thanks to Desta yang telah membingungkan kami saat saya menelpon dia yang sedang menjemput kekasihnya (Dinda –red), dan bertanya “Girilokanya yang mana Des? 2? 3? Atau Taman Giriloka?”. Beliau menjawab “3 Qy!”. Alhasil saya dan Amir Husin harus merogoh kocek lebih dalam guna membayar argo taxi yang berputar-putar, karena lokasi akad nikah ternyata ada di Taman Giriloka, bukan Giriloka 3. Berikut foto pasangan yang mengelabui kami :

Kami melihat janur kuning di depan komplek dan segera meminta pak sopir mencari blok N. Alhamdulillah ketemu, dan waktu sudah menunjukkan pukul 18.55 saat kami tiba di samping rumah Krizna. Kenapa tidak langsung masuk? Karena oh karena kami belum melihat tanda-tanda adanya anak seumuran kami yang berkeliaran di sekitar situ, hanya para bapak dan ibu yang turun dari mobil mewahnya. Segera saya menelpon anak-anak yang diperkirakan datang ke acara akad nikah tersebut. Rina dan Andaru menjadi pilihan saya waktu itu. Rina masih dalam perjalanan menuju Taman Giriloka, dan rombongan Andaru sudah berada di Taman Giriloka ternyata.

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya rombongan Andaru datang, mereka beranggotakan Ollie, Indah, dan tentu saja si sopir itu sendiri, Andaru. Ketiga wanita ini berjalan perlahan tapi pasti menuju rumah Krizna bersama kami, mengapa perlahan? Karena mereka menggunakan high heels, yang sayang sekali dalam hitungan detik high heels itu wajib dilepas karena memang masuk ke dalam lokasinya diharuskan tidak beralas kaki. Terlihat gurat kecewa pada wajah mereka, namun setelah disogok tote bag untuk mengantongi high heels-nya oleh mbak-mbak yang menggunakan gaun berwarna putih dan biru, mereka pun masuk ke rumah, tempat lokasi akad nikah, dengan wajah berseri-seri.

Kurang lebih kami berlima (Saya, Miruxin, Ollie, Indah, dan sopir itu sendiri (Andaru-red)) masuk ke dalam rumah Krizna jam 19.10. Sempat terjadi kesalahpahaman karena para wanita Civeramoz tersebut hendak duduk di bagian laki-laki, namun dapat diselesaikan dengan jalan damai lewat perantara mbak-mbak bersanggul heboh. Kebanyakan yang datang memang orang dewasa, walaupun juga ada Yong Hwa yang sering terlihat mondar-mandir.


Beberapa saat kemudian rombongan yang lain mulai datang, pasangan Desta dan Dinda beserta Sang Bryan yang baru saja tiba dari Jogja siangnya, lalu juga pasangan Caca dan Hilfi disertai Katoli, pasangan Mikail dan Rifki, Bu Evi dan Bu Dini, lalu juga ada Rina dan kak Aidil, juga para wanita Civeramoz lain yang tidak membawa pasangan, mereka adalah Nuri, Cece, Sibon, Nisun, Devi, Dikmu, Ira, Nikhot, Bibil, Sibon, Thia, Eca, Fykung, dan Nitong. Selain itu, tentunya kedatangan Riken membawa kehebohan tersendiri, datang dengan membawa pacar barunya, bung Raedy (sebelah kiri sang Bryan) , yang awal-awal malu-malu kucing, namun dengan segera melebur bersama kami, para lelaki Civeramoz :3.


Acara dimulai dengan pengajian dari Majlis Semaan Al-Qur’an Mantab dan Dzikrul Ghofilin. Pengajian yang dimulai dengan sangat bersemangat ini, dengan gerakan kepala ke kanan dan ke kiri saat mengucapkan kalimat tahlil, membuat kami yang waktu itu baru datang (saya, Miruxin, Desta, Bryan, dan Hilfi) ikut menggeleng-gelengkan kepala kami mengikuti irama. Sayangnya kami tidak bisa mengikuti tempo irama yang begitu berubah-ubah dan malah sibuk sendiri. Berikut foto para makhluk tak tahu diuntung tersebut, yang berfoto setelahnya :


Pengajian terus berlanjut hingga adzan Isya dikumandangkan, segera para lelaki ikut sholat Isya disana.

Sekitar pukul 20.28, MC mulai naik ke atas panggung dan acara pun dimulai. Sang lelaki idaman Krizna pun datang ke dalam lokasi akad nikah.


Dilanjutkan dengan kegiatan di backstage, dimana Krizna mengucapkan basmalah, istighfar, dan syahadat, dan dilanjutkan dengan mengucapkan permohonan maaf kepada ayahandanya, dan diikuti meminta do’a dari kedua orang tuanya.

Orang Tua Krizna yang berbahagia :

Setelah orang tuanya memaafkan dan memberika do’a agar rumah tangga Krizna kelak rukun selalu, Krizna pun memohon izin untuk dinikahkan dengan lelaki pilihan Krizna sebagai pendamping hidupnya, Iptu Supriyanto, SH. Tepat pukul 21.00 di jam tangan saya, sang lelaki pilihan itu mengucapkan “Saya terima nikahnya Krizna Kizmasky Randon Hermawan…….” Barakallah!


Ya, Alhamdulillah salah satu anggota keluarga kita telah resmi menjadi Ibu Anto waktu itu. Lalu tibalah saat Krizna bertemu lelaki pilihannya itu.


Setelah itu, acara makan-makan pun dimulai. Makanan yang dihidangkan mulai dari appetizer, main course, dan dessert sungguh istimewa. Kue-kue kecil, pancakes, salmon, lasagna, beef steak merupakan mayoritas makanan yang kami pilih waktu itu.



Setalah menyantap makanan-makanan lezat itu, kami pun berfoto-foto bersama pasangan yang paling berbahagia malam itu, Bapak dan Ibu Anto yang berbahagia :


Sekitar pukul 22.30 kami sudah beranjak pergi dari rumah Krizna, tapi acara Civeramoz malam itu belum selesai, masih ada acara surprise untuk anggota “kecil” keluarga kita, Riken Rindiani. Kami melakukan konvoi 7 mobil menuju rumah Riken, sedangkan Riken sendiri sedang diajak muter-muter oleh kekasih hatinya, Raedy. Sekitar pukul 23.00 akhirnya Riken datang bersama Raedy dan sudah menggunakan mahkota princess-nya. Kami pun berpura-pura melakukan surprise party untuk Nuri dan mengajak Riken ke dalamnya. Tentunya hanya bercanda, setelah itu kami pun bernyanyi untuk Riken, berfoto-foto, dan akhirnya meninggalkan Riken dan Raedy untuk pulang ke rumah masing-masing.


Thanks to Bryan yang mengantarkan saya dan Amir ke terminal Cikokol walaupun sempat hamper menyasar ke bandara. Kami sampai di Cilegon pukul 2.30 malam.

Review, skala J sampai J J J J J :

Couple (Krizna & his hubby) : J J J J J J J J J J J J J J J

Wedding dress : J J J J J J J J J J J J J J J

Food & beverage : J J J J J

Event : J J J J J

Mbak-mbak bergaun putih : J J J J J

Civeramoz : J J J (:handsdown, yang dateng cuma dikit)

Overall, great couple, great event, great place, great food, great people!

Dan sekali lagi, semoga rumah tangga salah satu anggota keluarga kecil kita, Krizna Kizmasky Randon Hermawan Putri selalu langgeng, rukun, sehat, damai sentosa, banyak anak, banyak rezeki, sakinah mawaddah warrahmah!!!

Siapapun yang belum dateng kemaren, sekali lagi, WAJIB dateng yang di Bandung ya! Who’s come? Civeramoz!

Wassalamualaikum Wr.Wb.


cheers! -Uqy-

asedap

(courtesy photos by : Adesta Munas Latief)